Pages

Jumat, 26 Oktober 2012

Poem 2 *hanyaiseng


Suara Hati


Sungguh cinta ini layak ombak
Bagai angin nan turun hujan
Layaknya ingin menggenggam air
Bermandikan api dingin tak padam


Cinta hanyalah rabun
Saat kabut pekat di petang
Senyap sesak dalam sajak kebingungan
Riuk, rapuh, dan hanya mematung


Kau kini bagai pigura tak bersanggah
Kepingan kaca pecah takkan utuh
Serbuk abu tak mungkin jadi kertas
Dan akhirnya kau jatuh, sakit terluka,
nan rapuh serapuh-rapuhnya


Yakinlah kan banyak bunga bersemi
Akan lebih banyak tunas lebih subur
Petiklah bintang bersinar menarik hati itu
Maka tak usah kau tersesat terpaku dalam bimbang
Dan jadikanlah dirimu matahari bersinar yang terbit
dan tak pernah terbenam






Karya : Alitta Deva dan Shafira Kirana

0 komentar:

Posting Komentar